Manggarai
adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan
ibukotanya Ruteng. Kabupaten
ini mempunyai salah satu tempat wisata terkenal yang bernama Kampung Wae Rebo.
Wae Rebo merupakan sebuah kampung kecil di desa Satar
Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Hawanya cukup dingin karena berada di
ketinggian 1100 meter di atas permukaan air laut. Kampung ini berbentuk seperti kuali karena berada ditengah - tengah dan
diapit oleh gunung - gunung tinggi, serta hutan yang lebat. Wae rebo
boleh dibilang dusun internasional karena semakin banyak digemari oleh
wisatawan asing yang menghabiskan waktu liburannya di kampung ini.
Salah satu hal yang menarik dari Desa Wae Rebo adalah rumah
adatnya yang berbentuk kerucut dan atapnya terbuat dari daun lontar. Rumah adat
yang disebut “mbaru niang” ini sepintas mirip dengan honai yang ada di Papua.
Namun, yang membedakan adalah bentuk atap rumah Wae Rebo lebih kerucut dengan
atap yang memanjang sampai menyentuh tanah.
Mbaru Niang adalah rumah adat
yang terdiri dari 5 tingkat dengan atapnya kerucutnya yang khas. Tingkat
pertama rumah ini disebut lutur atau tenda yang digunakan sebagai tempat
tinggal sang penghuni. Di tingkat kedua atau lobo adalah tempat menyimpan bahan
makanan dan barang. Lantai tiga yang namanya lentar adalah lantai yang
digunakan untuk menyimpan benih tanaman untuk bercocok tanam. Sama seperti
tingkat yang lainnya, tingkat ke-4 juga memiliki namanya sendiri, yaitu lempa
rae. Lempa rae adalah tempat untuk menyimpan stok cadangan makanan yang berguna
saat hasil panen kurang berhasil. Sedangkan di lantai paling akhir atau yang
bernama hekang kode, pemilik rumah menyimpan aneka sesajian untuk para leluhur.
Kampung
Wae Rabo dapat dicapai dengan menempuh perjalanan kaki dari Denge, kampung
terakhir. Kita harus menyusuri daerah terpencil yang dikelilingi hutan lebat
dan bisa dikatakan belum terjamah, serta menyeberangi sungai dan melintasi
bibir jurang. Hutan hujan lebat di sepanjang jalan sempit yang dilalui menuju
Wae Rebo adalah salah satu dari keanekaragaman hayati yang menakjubkan.
Dengan keunikan tersebut, Kampung Eksotis Wae
Rabo pantas memenangkan penghargaan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada
bulan Agustus 2012 lalu, menyisihkan 42 negara lainnya. Kini Wae Rebo telah
didukung untuk menjadi Atraksi Wisata Budaya utama di Flores Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar