1. Tanah Darat
Tanah darat dibagi menjadi 2 jenis yaitu tanah darat ringan dan tanah
darat berat. Tanah
Darat Ringan adalah sebidang tanah yang diusahakan atau dimanfaatkan untuk
pertanian lahan kering antara lain padi gogo dan palawija. Sedangkan
tanah darat berat adalah sebidang tanah yang ditumbuhi atau tertutup oleh
tumbuhan perdu atau nipah termasuk pohon-pohon atau tunggul.
2. Tegalan
Tegalan adalah
suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan,
ditanami tanaman musiman atau tahunan seperti padi ladang, palawija, dan
holtikultura. Tegalan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah.
Tanaman utama di
lahan tegalan adalah jagung, ketela pohon, kedelai, kacang tanah, dan jenis
kacang-kacangan untuk sayur. Tanaman padi yang ditanam pada tegalan hanya panen
sekali dalam satu tahun dan disebut padi gogo. Selain itu tanah tegalan dapat
ditanami kelapa, buah-buahan, bambu, dan pohon untuk kayu bakar. Cara bertani
di lahan tegalan menggunakan sistem tumpangsari, yaitu dalam sebidang lahan
pertanian ditanami bermacam-macam tanaman. Sistem tumpangsari sangat
menguntungkan karena dapat mencegah terjadinya kegagalan panen.
3. Ladang
Ladang merupakan sistem pertanian
pada lahan kering yang sering. Pada sistem pertanian ini berpindah-pindah yaitu
melakukan pembukaan hutan dengan cara pembakaran lahan yang telah
terbuka ditanami padi dan palawija. Hal ini merugikan karena unsur-unsur hara
yang bersifat meyuburkan tanah akan hilang akibat pengolahan tanah yang salah.
Sistem ini berakibat pada tanah longsong dan banjir.
4.
Huma
Huma adalah sistem berladang yang berpindah-pindah
dengan tanaman utama padi yang sering dilakukan oleh para penduduk di pegunungan
Meratus. Huma biasa
dilakukan oleh para penduduk masyarakat suku dayak bukit atau dayak meratus
untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. cara ini dilakukan dengan membuka
lahan hutan secara bergotong royong seluruh anggota keluarga, lahan yang dibuka
umumnya berupa hutan yang berbukit dan semak belukar. Huma biasa memerlukan
waktu yang cukup lama, yaitu kurang lebih satu tahun untuk dapat panen suatu
lahan, oleh karena itu biasa suku dayak bukit banyak
mempunyai lubung-lubung makanan yang mereka simpan.