Minggu, 27 Oktober 2013

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN PESTISIDA DAN PUPUK KIMIA


DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN PESTISIDA DAN PUPUK KIMIA

Pestisida merupakan bahan kimia beracun yang digunakan untuk mengendalikan  jasad penganggu yang merugikan pertanian. Bila tidak diolah dengan baik, pestisida dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan seperti keracunan, penyakit kulit, pusing, gangguan system syaraf, gangguan pernafasan, kram, diare, pandangan kabur, keguguran kehamilan,  kanker bahkan bisa mengakibatkan kematian. 
Pestisida menyerang Tubuh Manusia dengan melalui :
1.    Kulit
Hal ini dapat terjadi apabila pestisida terkena pada pakaian atau langsung pada kulit.
2.    Pernafasan
Hal ini paling sering terjadi pada petani yang menyemprot pestisida atau pada orang-orang yang ada di dekat tempat penyemprotan.
3. Mulut
Hal ini terjadi bila seseorang meminum pestisida secara sengaja ataupun tidak, ketika seseorang makan atau minum air yang telah tercemar, atau ketika makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah berurusan dengan pestisida.

1.    Sistem Syaraf
       Beberapa gejala dari penyakit pada otak yang disebabkan oleh pestisida adalah masalah ingatan yang gawat, sulit berkonsentrasi, perubahan kepribadian, kelumpuhan, kehilangan kesadaran dan koma.
2.    Hati/Liver
Karena hati adalah organ tubuh yang berfungsi menetralkan bahan-bahan kimia beracun, maka hati itu sendiri sering kali di rusak oleh pestisida. Hal ini dapat menyebabkan hepatitis.
3.    Perut
Muntah-muntah, sakit perut dan diare adalah gejala umum dari keracunan pestisida. Pestisida memiliki efek yang sangat buruk karena merusak langsung dinding-dinding perut.
4.    Sistem Kekebalan
       Reaksi alergi karena penggunaan pestisida mengakibatkan gangguan sistem kekebalan tubuh manusia.
5.    Sistem Hormon
Beberapa pestisida mempengaruhi hormon reproduksi pada pria dan wanita serta dapat menyebabkan pelebaran tiroid yang akhirnya mengakibatkan kanker tiroid.

Dampak Negatif Penggunaan Pupuk Kimia pada Manusia

Pupuk kimia mengandung berbagai zat – zat yang dapat merusak kesehatan manusia seperti timbal, benzea, merkuri, PCB dan siklodiena, Organofosfat dan karmabat, serta klorin.
Timbal yang terkandung dalam pupuk kimia sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Pemakaian pupuk kimia yang mengandung benzena secara terus - menerus pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar